Film My Generation dan Film Wage



Dua hari ini kegiatan soreku diisi dengan menonton dua film yang bikin nangis-nangis bombay dan ga sembarangan film. Hari Minggu dengan film My Generation karya Upi. Film ini berkisah tentang kehidupan 4 remaja kekinian yang swag abis bernama Suki, Zeke, Orly dan Konji dengan masalah hidup yang akrab dengan lingkungan kita. Film ini singkatnya menghantarkan apa yang keseringan ditahan-tahan kids jaman now dan parents zaman now.
Konflik-konflik yang diangkat Upi yang benar-benar ketemu dikeseharian kita. Misalnya Zeke yang dicuekin orang tua karena dipersalahkan atas keadaan adik semata wayangnya atau Suki yang terus dianggap salah hanya karena dia berbeda style-nya. Atau lagi dengan Orly yang memiliki single mom yang malah ikut-ikutan gaya kids zaman now bahkwan ngalahin orly yang merupakan anaknya. Lain lagi si tukang membandingkan, papanya Konji.
Di umur-umur segini sih memang segalanya ingin tahu segala semua sudut dunia tapi terkadang terkekang dengan ketakutan orang tua dan orang-orang yang mencintai kita, ya kayak pacar juga suka ngekang tuh. HAHA..
Tapi sesaat setelah kalian menonton film My Generation ini yakin dan percayalah kalian akan berfikir dua kali untuk terus-menerus membangkang segala ketakutan orang tua. Bagi orang tua akan mikir lagi tentang banyak ketakutan yang muncul di fikiran kalian. Sedangkan diantara keinginan kids zaman now dan ketakutan parents zaman now ada komunikasi yang harus kita lakukan supaya bisa tidak saling menyakiti atau saling mengecewakan.
Terima kasih kepada Kak Ica dari IFI sudah mengajak menonton film yang diluar dari ekspektasi, maksudku ini sangat bagus dari apa yang aku fikirkan saat melihat trailer filmnya. Kalian yang nonton juga pasti akan mikir hal yang sama. Sana aja coba tonton dari awal sampai abis. 

Selanjutnya hari ini aku nonton film WAGE. Film yang mengisahkan tentang perjalanan hidup lagu Indonesia Raya, hidup Wage Rudolf Soepratman; sang komposer lagu. Kalau My Generation aku meneteskan air mata sebab berurusan dengan orang tua, di Wage aku nangis juga. Aih.
Melihat betapa sulitnya Indonesia Raya itu dibuat, hingga Wage berkeluh kesah ke sana ke mari. Kepada kekasih. Kepada guru spiritual. Bahkan setelah lagu itu dibuat, ia harus mendekam di dalam penjara. Tubuh ringkih Wage dalam perjuangan bersama biolanya harus membuat ia jauh dari Mbak Rut, kakak kesayangannya. Hingga ia mencari Mbak Nah; kakaknya yang lain; untuk juga mengadukan iba hatinya dalam perjuangan itu. Lain dengan kekasihnya yang di dalam film tidak dijelaskan apakah mereka berpisah,  tak jelas bagaimananya.
Pertama kali ingin menyanyikan lagu Indonesia Raya yang begitu keras ia ciptakan, tak bisa dinyanyikan utuh bersama lirik karena dipermasalahkan polisi belanda kala itu. Air mataku jatuh kala Indonesia pertama kali diperdengarkan semuanya hening, tapi backsound menyanyikan lirik dengan sangat utuh. Seumur-umur belum pernah menyanyikan Indonesia Raya seutuh yang dibuat Wage, bahkan mendengarnya pun belum rasanya. Hal itu yang membuatku terenyuh.
Sayang di sekolah-sekolah lagunya diringkas-ringkas. Kalau kata Maia Estianty lagu itu meski sederhana, bisa menjadi doa. Kalau misalnya lagu Indonesia dinyanyikan secara penuh dan utuh, aku pribadi yakin kecintaan anak muda terhadap bumi pertiwi ini juga akan penuh. Tanah airku, tanah yang mulya, tanah yang suci.
Yang paling menyedihkan adalah meski ada Prisia Nasution, Teuku Rifnu Wikana dan Ricky Malau ternyata tak membuat film ini diminati banyak orang. Sedih sekali saat masuk ke dalam studio tak berapa kursi terisi. Jam tayangnya pun di Padang hanya di XXI Transmart di jam 3 sore. Padahal dengan nonton Wage bisa membuat kita mikir kenapa kita tak mencintai tanah air ini. Dengan segala macam problematikanya.

Ini sih sudut pandangku saja tentang My Generation dan Wage. Interpretasi orang terhadap sebuah film pasti berbeda-beda, termasuk kamu juga pasti punya interpretasi berbeda denganku terhadap dua film ini. Jadi silahkan tonton 2 film bagus ini. Makin ke sini, perfilman Indonesia makin ciamik deh. Bulan depan akan banyak film Indonesia yang bagus akan tayang. Angsur-angsur nabung deh. Tapi ingat JANGAN LUPA NONTON MY GENERATION dan WAGE. 



Komentar