ENTAHLAH..

Kuakhiri.
Semua keinginan yang terbenam kepalsuan.
Sudah saatnya berdamai dengan semuanya.
Saatnya aku berdamai dengan diriku sendiri.

Aku harus ingat.
Aku tak pernah sendiri.
Aku disertai semua racun-racun yang pelan-pelan menggerogoti.
Juga disertai semua harap-harap yang membuatku merasa masih bernyawa.

Tepat saat ini.
Aku tengah bersepi-sepi.
Bukan dalam pelukmu, tuan.
Meski aku ingin.

Komentar