Layar Lebar

Kau tahu tentang rindu-rindu yang masih kusendok dalam sarapan pagiku.
Atau kusedot dari minuman cola yang kubeli kemarin sore.
Kau bahkan mungkin hafal tentang kangen yang kusuapkan pada elang.
Atau kusiramkan pada bunga-bunga.

Layar lebar kembali memutar kenangan apapun itu tentang kamu.
Aku bukan ingin berpuisi.
Tapi aku tengah menyuguhkan toples-toples dalam fikiranku.
Aku ingin persembahkan luka yang sama.

Meski kutakkan pernah bisa.
Semua sudah tamat tanpa sekuel.

Komentar