Alhamdulillah sebelum berkongres di Kota Makassar saya mendapat kesempatan untuk ikut dengan Katalaluan Holidays dalam acara Forum Peningkatan Kerja 2018 BRI Bangko hari Sabtu dan Minggu, 14-15 April 2018 di hotel Pusako Bukittinggi.
Kali ini aku mau bercerita tentang hotel bintang 3 yang sudah termasuk legendaris di Kota Bukittinggi ini. Aku tidak ingin membahas tentang bagaimana model, arsitektur atau sejenisnya, aku tak paham sama sekali tentang itu. Namun tulisan ini murni pandangan pribadi tanpa ingin menjatuhkan nama penginapan yang keren ini.
Pertama hotel ini teramat berkesan sejak 2015 Ungu dan Wali menginap di sini. Keseruan dengan cliquers saat menanti buka puasa di parkiran sampai cerita saat kedatangan Pasha yang punya hobi terlambat. Di sana mungkin salah satu batu loncatan sampai aku punya kesempatan dekat dengan idolaku itu. Bahkan saat baru saja masuk ke area hotel saja hatiku langsung senang luar biasa sembari menguak kenangan.
Hanya saja hotel ini perlu banyak sekali peningkatan. Harus banyak sekali. Dan menurutku harus sekali. Pertama warna dinding dan atap sudah sangat pudar, memperlihatkan betapa tuanya hotel itu dan sedikit memberi kesan angker pada diriku karena hal itu. Ornamen-ornamennya butuh dipernis ulang juga. Terlihat terlalu lawas kalau tidak segera. Pertama ke hotel itu dulu kami di sana sampai waktu isya kalau tidak salah, jadi kesan seram yang muncul saat itu menghantuiku saat datang lagi kemarin meskipun pada akhirnya aku harus beranikan diri kemana-mana sendiri dibeberapa moment.
Selanjutnya fasilitas kamar. Ini hal yang paling utama kurasa untuk sebuah hotel. Setiap kali menginap di penginapan yang pertama dicari banyak orang adalah jaringan internet. Sebab itu adalah fasilitas paling favorit banyak orang, terlebih social media addicted sepertiku. Ini penting sekali. Atau saranku setidaknya bekerja sama dengan provider agar meningkatkan kualitas jaringannya di sana. Sebab dengan provider terbaikpun jaringan internet di sana tidak stabil, setidaknya yang terjadi padaku begitu.
Selain itu, fasilitas lainnya adalah televisi. Hotel ini perlu mengadakan penggantian televisi, meskipun televisi ini tidak sepenting koneksi internet. Untuk meningkatkan pengunjung mungkin pihak pengelola hotel bisa mengurus berita-berita jelek tentang hotel Pusako ini kepada google. Sebab cerita dan berita di internet adalah salah satu pertimbangan orang untuk menginap di sebuah hotel.
Selebihnya hotel Pusako adalah hotel dengan pemandangan dan suasana yang ciamik sekali. Penginapan yang amatlah nyaman, kolam renang yang bersih, pegawai yang sangatlah ramah, dan hotel yang cocok untuk segala hal. Makanan di sini juga sangatlah enak. Kalau makanan sih menurutku di Minang tak ada yang tak enak. Semoga segera ada penyempurnaan dari pihak hotel dan semoga pengunjungnya semakin banyak. Terima kasih Pusako telah kembali menorehkan kenangan.
Untuk Katalaluan Holidays, terima kasih sudah menjadikan aku bagian dari kenangan indah mas Aji-ku. Hahahaha.. Semoga ada rejeki yang mengajakku lagi. Selanjutnya mari kita terbang dari Jakarta menuju Makassar. 😊
Komentar
Posting Komentar