Makan di cafe/resto terkadang bukan tentang semata-mata mengisi perut, namun mencari suasana berbeda dari rumah dengan berbagai macam alasan. Terkadang ada yang mencari ketenangan baru bahkan sampai pada inspirasi baru. Tempo hari aku singgah ke sebuah cafe/resto yang patut dijadikan salah satu list untuk disinggahi. Ada banyak alasan untuk menjadikan ini list wajib untuk dicoba, bahkan harusnya sering dicoba.
Palanta Roemah Kajoe atau gaulannya bisa kita singkat jadi PRK aja biar gampang. Setelah lama melewati
pandemi, PRK buka lagi dengan
suasana tenangnya dan menu lezat yang bisa kita pilih. Bingung deh kalau harus
memilih, pilihannya banyak dan tidak mengecewakan sama sekali. Nih, kukasih tiga alasan utama harus ke PRK. Pokoknya sop buntut palanta, dah ayok baca aja!
MENU MAKANAN ENAK
Di PRK ada banyak sekali menu yang bisa dijadikan pilihan tergantung mood yang kita bawa. Untuk baca buku atau bekerja, seteko teh poci adalah pilihan terbaik. Nongkrong dengan kawan-kawan dengan minuman jagoanku, Jus Mangga plus toping mangga yang super banyak. Atau nasi dengan berbagai pilihan dari ayam, ikan, hingga seafood ada. Aku menjagokan sup buntut palanta dan udang tempura dengan sambal bangkoknya. Kalau ke sana lagi, itu akan menjadi pilihan makananku. Minumannya yang paling juara bagiku jelas jus mangganya.
Dihidangkannya juga unik sekali saat aku datang, liat fotonya deh. Kata kru PRK-nya, pengunjung bisa pilih dihidangkan seperti itu kalau datangnya berdua atau lebih. Atau jika ingin dihidangkan di piring satu per satu. Karena kebetulan aku datang bersama Bang Aul, jadi selow dihidangan seperti itu. Aku lupa nama cara menghidangnya, tapi cukup menyenangkan bisa menikmati menu enak seperti itu.
Sop Buntut Palanta |
Teh Poci |
TEMPAT LUAS DAN NYAMAN
Dah lah, aku bingung gimana bisa owner PRK bikin resto sebegitu luasnya. Parkirnya luas nih, halaman di dalamnya juga lumayan luas. Bisa dijadikan rekomendasi untuk mengadakan acara, kayak ulang tahun, gathering, atau bahkan wedding sekalipun. Lokasinya ada di seberang sungai dari jalan utama, jadi riuh kendaraan agak kurang. Meskipun jalan menuju PRK juga bukan jalan gang kecil juga dan mudah ditemukan, kalau bingung mencari sendiri ada petunjuk mudah dari Google Maps.
Di PRK ada beberapa alat musik yang mendukung kita untuk bisa nyanyi-nyanyi saat nongkrong. Dan bagi yang suka mencari ketenangan sepenuhnya, ada book-corner juga yang menyediakan banyak buku dan komik juga.
PILIHAN STAYCATION ANTIMAINSTREAM
Di PRK ini ada beberapa kamar yang memang disewakan. Ada satu kamar VIP dan
2 kamar biasa dengan biaya ramah di kantong. Kamarnya berada di lantai dua PRK, pemandangan dari sana ala-ala desa karena sekeliling area PRK banyak tanaman hijau. Aku kudu balik ke sana lagi untuk fotokan pemandangan dari teras lantai dua. Pokoknya kujamin, nyaman sekali untuk staycation di sana. Sudah nyaman dan makanannya enak, udah memenuhi syarat untuk jadi tempat kabur dari riuh penat, eeaakke. Tempat bersantai di ruang lepas penginapannya dibuat seestetik mungkin dan juga nyaman.
Pokoknya tempat ini harus jadi list wajib yang harus dikunjungi, entah pergi sendiri atau bersama. Entah siang atau malam, meskipun aku menyarankan datang siang hari agar foto-fotonya bagus dan punya waktu lebih panjang menikmati suasana PRK yang antimainstrem. Ya gak? Ya iyalah!
Komentar
Posting Komentar