Interpretasi Waktu di Film Disney: Encanto

Semenjak Encanto ditayangkan di aplikasi Disney+Hotstar, tiba-tiba instagramku berseliweran banyak unggahan tentang film yang meramaikan bioskop bulan November kemarin itu. Cerita yang ringan dengan mood yang menyenangkan dan juga musik yang bikin betah, ya seperti cerita Disney kebanyakan. Dan seperti film-film pendahulunya, Encanto juga memiliki teori-teori yang dibuat oleh penonton.

sc:tumbral.com

Salah satu yang menarik perhatian adalah tentang generasi pertama keluarga Madrigal yang mewakili tiga masa alias waktu yang kita punya. Bukan yang lima waktu, itu salat. Maksudnya ketiga saudara kembar itu mewakili masa sekarang, masa depan, dan masa lalu. Wuidih, masa lalu ga tuh. 

Pepa anak pertama Abuela Alma. Dia mempunyai masalah dengan suasana hatinya. Dia harus terus menjaga mood-nya karena suasana hatinya mampu mempengarui cuaca di kota mereka. Dia mewakili masa sekarang, present time. 

Dia dengan banyak kecemasan yang dia hadapi bahkan terhadap hal-hal yang belum terjadi. Memiliki tiga orang anak dengan karakter yang menyenangkan tanpa banyak masalah yang harus dihadapinya. 

 

Julieta si penyembuh anak kedua Abuela Alma sekaligus Ibu dari tokoh sentral, Mirabel. Mewakili masa lalu dengan banyak masalah yang harus benar-benar diselesaikan dan luka-luka yang harus dihadapi. Masa lalu yang membijaksanakan, sebab dia menghadapi permasalahan paling besar di keluarga. 

Mirabel yang tidak mendapatkan kemampuan magisnya saat masih kecil menjadi situasi yang harus diajak berdamai sekalipun terus bergentayangan. Selain itu dua anaknya adalah yang paling bermasalah secara mentalnya, yang satu dipaksa harus selalu nampak sempurna, sedangkan si kuat ketakutan saat tahu dia akan punya kelemahan. PR sekali untuk masa lalu si penyembuh. 

Terakhir interpretasi masa depan si Bruno Madrigal. Paman Mirabel yang menghilang setelah menyampaikan penglihatannya terhadap masa depan rumah ajaib milik keluarga Madrigal. Dia berkemampuan melihatp cuplikan masa depan yang akan terjadi. Padahal cuplikan yang dia lihat punya dua sudut pandang yang berbeda sama sekali. 

Seperti sebuah gambar hologram, dia akan menampilkan gambar yang berbeda dari sudut yang berbeda. Dan itu yang diabaikan Abuela Alma saat Mirabel tidak menerima kemampuannya tepat waktu. Sehingga Mirabel sudah ditempeli status sebagai pembawa sial, terlebih Mirabel yang paling awal menyadari ada suatu kejanggalan yang terjadi di rumah mereka. 

Kesalahan mereka dari melihat cuplikan yang diberitahu Bruno adalah hanya melihat satu sisi. Padahal selalu ada sisi lain dari setiap kejadian. Hal yang sama dilakukan Abuela Alma yang memimpin keluarga Madrigal. Dia diselubungi banyak sekali ketakutan hingga dia bersikap berbeda terhadap cucu yang tak mendapat kemampuan, meskipun tanpa kemampuan magis Mirabel masih bisa membantu banyak hal seperti tujuan magis yang keluarganya miliki.

Sesuatu yang membuat semua orang ketakutan terhadap apa yang belum terjadi. Membuat Bruno sangat dibenci dan kabur dari rumah keluarganya. Ruangannya tidak diizinkan untuk disinggahi bahkan tak ada lagi yang boleh membicarakannya.

Begitulah kita, berusaha untuk mengobati seluruh luka dari masa lalu. Berjuang untuk berdamai dengan situasi yang sedang terjadi. Dan cemas juga ketakutan terhadap apa saja yang mungkin terjadi. Padahal ‘mungkin’ punya banyak sekali sudut pandang yang berbeda.  

Komentar