The Real Cinta Buta (Spoiler Alert) - Thor: Love and Thunder (8/10)

Thor are comeback!

Yep, harus pake ‘are’ karena udah ada dua Thor yang balapan kece di earth realm. Jelas beberapa kritik sudah mengalir deras untuk film Thor Love and Thunder, meskipun mau bagaimanapun kualitas filmnya secara teknis atau cerita, penggemar MCU sudah terlalu diikat oleh Om 5G dengan rangkaian panjang. Rangkaian yang sambung menyambung menjadi satu.

 

Tentu aku sudah menonton hari pertama di Indonesia tanggal 6 Juli kemarin. Sementara di kampung halamannya, Thor Love and Thunder tayang tanggal 8 Juli, alias hari ini. Kemarin sih udah ikut pamer kalau sudah menonton di laman Instagram @marvelstudios. Sesekali mencoba menjadi norak boleh lah ya (?)

 


Ada yang berpendapat kalau secara cerita, film ini agak kureng, bahkan ada yang bilang kureng sekali. Aku sih juga secara cerita memang juga merasa kurang puas, meskipun alasannya juga tidak tahu bagaimana. Sekalipun juga tidak bisa dibilang kecewa, soalnya Bahagia sekali saat sudah keluar dari ruang bioskop.

 

Pesan terselubungnya padat sekali sih menurutku. Kayaknya nih ya dewa itu bisa dimaknai pemerintahan mana gitu, dimana ada yang bangsat banget karena tidak peduli dengan pemujanya. Ada yang baik banget yang pasrah mati atau kehilangan Ayang hanya demi menyelamatkan rakyatnya. Itu sih pikiran-pikiran gajeku saja, tapi ya mungkin aja ga sih? WKWKWK

 


Taika yang memang mendukung pelangi-pelangi di langit yang biru juga tampak di sini, jelas pulak. Orang tua Korg yang diceritakan keduanya adalah Ayah. Beberapa warga Asgard juga beberapa pasangan yang keduanya adalah Ibu. Disclaimer, aku bukan sependapat dan tidak membenarkan pelangi-pelangi di langit yang biru itu. Meskipun aku tidak bisa membenci mereka.

 

Ada satu hal yang membuatku kagum setelah menyaksikan film ini adalah pemilihan lagu Sweet Child O’Mine dari Guns N’Roses. Ini akan spoiler tingkat tinggi, tetapi bodo amat. Kalian skip saja kalau belum menonton, biar nanti bisa balik lagi. Atau ya baca aja sih, kan tidak apa-apa. Mau sedalam apapun spoilernya, bioskop experience-nya harus kalian rasakan sendiri.

 

Jadi, si Gorr itu marah pada dewa karena dewa mengabaikan situasi di dunianya sehingga dia harus kehilangan anak satu-satunya. Lalu dia berusaha mencari jalan ke eternity dimana siapapun yang akan sampai di sana bisa mengajukan permintaan apapun. Tentu akan dikabulkan. Tetapi kata-kata Thor untuk menghabiskan waktunya yang tersisa sama Ayang, menyadarkan si Gorr untuk mengubah permintaannya.

 


Pada awalnya dia ingin memusnahkan seluruh dewa, lalu Thor udah pasrah. Dia bilang gini ‘mati se lah ang, ang sabuiakan lah kandak ang tu, terserah ang. Den bia maabihan wakatu den jo urang yang den cinta daripado maabihan waktu untuak melawan ang’ lalu dia ke si Ayang yang sudah sekarat. Singkat padat dan ngena sekali pokoknya kata-kata si Thor yang akhirnya menyadarkan si Gorr. Lalu cerita habis yang di post credit ditunjukkan ternyata permintaan si Gorr adalah menghidupkan kembali anaknya dan menitipkannya pada Thor yang sudah penyayang sekali. 

 

Di post credit itulah aku menyadari kesinambungan antara Sweet Child O’Mine yang bisa diartikan Anakku yang Manis dengan film ini. Se-deep itu cerita cinta di film ini. Awalnya kita semua pasti berfikir kalau cinta yang diceritakan adalah antara Odinson dan Jane Foster. Ternyata jauh dari sekadar romantisme itu.

 

Kalo  aku boleh merangkumnya ke sebuah plot akan menjadi begini: seorang ayah yang berharap anaknya memiliki dunia yang lebih baik tetapi diabaikan para dewa, lalu dia berhasrat untuk menumpas semua dewa untuk balas dendam. Ah, sweet daddy kali Gorr. Tapi ya gimana, udah sendirian trus kehilangan anaknya, ya kalap lah wei. Lagian bukannya ganti dewa aja sih, Gorr!

 

Yang namanya cinta yang teramat dalam kan memang bisa yang paling menghancurkan bahkan paling membutakan mata. Weidehhh, biccit ah Reza. Dan pada akhirnya Love and Thuder ini ternyata cintanya si Gorr yang bergabung dengan God of Thunder untuk meneruskan bertualang. 

 

Balik ke statement orang-orang yang merasa cerita filmnya agak kureng, aku mikir ya wajar saja begtiu karena ini film cuma pintu ke film utama sekelas Avenger yang next level. Sama nasibnya kayak Ant Man and The Wasp waktu itu yang dikritik juga gitu-gitu doang, ternyata menjadi saksi ahli di film Endgame, hehe. Ada yang mikir begitu jugakah? 

 

Apalagi Hercules sudah dikenalkan di film ini, so kita sudah akan semakin dekat dengan Namor si jagoan lautan. Dia akan datang ke bumi karena sebuah kejadian menyebalkan untuknya, dia harus datang ke bumi dan nanti akan ke Wakanda yang sudah diasumsikan dekat dengan Atlantis. Yuk, sehat panjang umur biar bisa menikmati ini sampai tua. 


Dan fakta luar biasanya adalah anak gadisnya Gorr di Thor: Love and Thunder itu diperankan oleh India Rose Hemsworth, anak perempuannya si Chris Hemsworth. Kuyakin setelah ini frenchise-an Thor akan jadi Hemsworth Film. Kalian ingat yang jadi fake-thor di teatrikal Asgard? Itu masih adiknya Chris. Selain India Rose, anak kembarnya Chris juga ikut serta di film ini. 


Tidak sampai di situ, kabarnya Taika Waititi dan Christian Bale juga menghadirkan anak-anaknya. Tentu bukan paksaan dari Bapak-bapak ini, melainkan keinginan dari para krucil-krucil itu sendiri. 


By the way, aku mau pamer notebook baru. Baru dibelikan oleh Ibuk minggu lalu. Enak banget dipake untuk urusan mengetik, ukurannya 11” yang mana akan seru sekali untuk dibawa kemana-mana. Jadi, ayok kita lebih banyak berkisah. 



Komentar