IMABSII Ulang Tahun Hari Ini! 🥂 [6 Mei 2023]

Selamat ulang tahun ya ikatan mahasiswa yang sudah mengajakku berkeliling separuh Indonesia raya ini. Bagian berkelilingnya sih dari kecil sudah bagian dari angan-angan. Tapi dengan menceburkan diri di ikatan ini, malah membawaku lebih dari itu. 

Aku pertama kali mengenal IMABSII dari Dwi dan Herdiansyah. Love bird yang satu ini kutemui waktu kegiatan Arung Sejarah Bahari di Mandeh dulu, waktu itu Mandeh belum lagi punya akses jalan bagus seperti sekarang. Untuk ke kampung Mandeh masih harus naik kapal, tidak bisa dengan kendaraan jalur darat. 

Aku menjadi teman satu rumah inap dengan Dwi, dan diceritakannyalah tentang Kak Herdi yang baru pulang dari kongres di Banten. Kak Herdi juga beri tahu kalau kegiatan selanjutnya saat itu adalah di Bali, Universitas Udayana. Sayangnya tidak jadi ikut karena ya gitu deh. 

Akhirnya turut memantau lewat media sosial saja, kemudian berkenalanlah dengan Sekretaris Jendralnya yang baru dilantik; Kak Dira. Februari selepas pelantikannya di Bali, beliau singgah ke Padang dan menyerahkan SK bergabungnya himpunanku. 

Selama di Padang beliau ini juga lebih banyak bepergian denganku naik motor. Meskipun markasnya kembali ke Universitas PGRI Sumatra Barat (saat itu masih STKIP PGRI). Sebab beberapa nama memang sudah dikenal Kak Dira dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. 

Long-short story, kegiatan yang seharusnya dilaksanakan di kampus lain dipindahkan ke STKIP PGRI Sumatra Barat pada Desember 2017. Dengan segala tidak tahu malunya aku ikut atas perintah dari sekjen, hehe. 

Di sanalah,  aku tahu bahwa ada sumber-sumber dana yang mungkin menjadi donatur. Meskipun hokiku tidak sebaik yang memberi tahu ini, setidaknya di kegiatan selanjutnya aku bisa menerima sedikit bantuan dana dari salah satu anggota DPRD Kabupaten saat itu. Tentu saja bukan dari yang pernah minta bantuan Ayah dan Angahku, konon kata dia sedang tidak ada uang. Ya kali saya percaya. 

Tentu saja andil terbesar adalah berasal dari Ibuk dan Abang. Kemudian Trio Azmin, sepupu saya di Jakarta yang saya palakin terus dari tahun ke tahun. Dan kebetulan Bang Febi yang mengajakku ke sebuah project event korporat. Cairlah itu jadi tiket berangkat ke Makassar 2018. 

Fyi, aku pernah berkeinginan ke Tanah Daeng itu. Celetukan tahun 2009 di kelas waktu masih SMP, saat mendengarkan MP3 lagu Makassar Kota Daeng yang dinyanyikan (dicover sih kayaknya) oleh Ungu si band favoritku sampai sekarang. Makanya mau mati-matian menemui ini itu, menghubungi ini itu untuk sponsor perjalananku ke pulau Sulawesi. 

Kembali ke IMABSII di Makassar. Lebih dari itu aku bisa menziarahi makam Sultan Hassanuddin di Katangka, Gowa. Perjalanan hampir satu jam dari Makassar. Bersama Kak Dira, Arbi, Fathi, dan Sarda. Ini juga karena drama yang seru sekali di malam sebelumnya. Hahaha. 

Gimana kabarnya Alumni Mati Lampu? Sehat? 

Tidak habis di situ, ditahun yang sama. Aku dengan banyak Alumni Mati Lampu reunian di Batu, Jawa Timur. Berangkat bersama Vonny, Fathur, dan Dira Yantika. Makan bakso setiap hari, 4-5 kali sehari. Dan bonusnya bisa berkeliling Jawa. 

Bisa wisata ke Bromo, menziarahi Gus Dur di Jombang sekalian mencoba nasi kikil. Berlanjut ke Madura, Api Abadi yang aku tidak akan pernah terbayang untuk bisa mengagendakan waktuku untuk melihat api yang digunakan pada ceremonial pesta olahraga. Sea games apa PON gitu, lupa aku. 

Kemudian menziarahi makam Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Kalijaga di Demak, dan menziarahi beberapa lainnya. Sepertinya lain kali harus dibuatkan khusus makam siapa saja yang sudah aku ziarahi. 

Tempat wisata yang kusinggahi, kampus-kampus yang tidak terbayangkan menjadi penginapan, teman-teman yang (aku tidak tahu ikhlas atau tidak) mengantarkan ke tempat wisata. Yang terakhir sih yang paling mempengaruhiku sekarang. 

Aku tahu sebelum IMABSII, aku masih punya banyak nama teman yang bisa aku singgahi di banyak kota. Tapi dengan IMABSII, aku bisa punya lebih banyak lagi daftar kota yang ingin aku kunjungi. 

Berkat IMABSII juga sebenarnya aku jadi mau melanjutkan S2 yang tertatih-tatih ini. Kita cerita tentang ini lain kali saja. Dan sebenarnya banyak sekali yang masih ingin kuceritakan tentang IMABSII universe. Tapi ga akan cukup di satu unggahan atau bahkan akan puas bercerita di blog saja. 

Terima kasih banyak untuk Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia se-Indonesia. Terima kasih orang-orang di dalamnya. Terima kasih untuk cerita, pengalaman, kenangan, dan semua harapan yang kutompangkan padamu. 

Nyanyi mars IMABSII dimana nih kita selanjutnya? 

Padang - 6 Mei 2023 / 7.00 AM