Barbie The Movie, PG13, dan Anak-anak

Per hari Rabu, 19 Juli 2023 akhirnya Barbie The Movie tayang dengan segala keriuhannya, berbarengan dengan Oppenheimer dan Doraemon terbaru. Tentu saja aku sudah menonton di hari pertama, ditraktir Lidya karena kebetulan dia libur dan ingin ke bioskop. Satu dan lain hal.

Tempo hari aku sudah bahas tentang fun-fact yang ada di film ini, dan benar saja kata Margot Robbie kalau cerita di film ini tidak akan sama dengan apa yang kita fikirkan. Memang benar-benar tidak tertebak sama sekali. Bahkan sudah lewat setengah dari filmnya, aku masih menebak-nebak apa ceritanya. 

Jalan cerita yang ternyata sangat menyentuh ini dihidangkan dengan komedi-komedi yang luar biasa bikin aku ngakak selama menonton. Kehadiran Kingsley Ben-Adir sih agak menggangguku secara pribadi, mengingat kemunculannya di Secret Invasion. Meskipun sebagai Ken yang membersamai Ken utama juga menyenangkan.

Cerita yang benar-benar tidak tertebak, pesan yang amat menyentuh untuk kita sebagai manusia, gambar yang mewah sekali, dan juga musik yang menyenangkan luar biasa tersaji jadi satu di film ini. 10000/10 deh bagiku yang menonton dengan sangat bahagia hari itu.

Ramai sekali yang datang dengan outfit serba merah muda, menampilkan bahwa kemeriahan menyambut penayangan sebuah film di Kota Padang pelan-pelan sudah kayak mamahkota nih. Semoga nanti film-film di Indonesia juga akan disambut semeriah ini. Hehe.

Hanya saja aku menyayangkan sekali orang tua yang membawa anak di bawah 10 tahun yang ramai dibawa oleh orang tuanya menonton film ini. Kita juga tidak bisa mengabaikan fakta bahwa Barbie adalah boneka yang biasanya dimainkan anak-anak, hanya saja bukan berarti di film akan menjadi film anak-anak.

Cerita di film ini memang sangat menyenangkan, untuk 13 tahun ke atas. Humor yang ada sepanjang film juga sangat lucu, bahkan untuk 13 – 17 tahun mungkin masih ada atau banyak yang tidak memahami humornya ini. Sebab memang rada-rada gimana yaaa gitu. Makanya izin tayangnya di Indonesia diloloskan dengan status PG13 oleh Lembaga Sensor Film. 

Dan sayangnya, banyak sekali orang tua yang agak kurang pintar atau aku pengen menyebutnya lebih kasar dari itu, yang tetep membawa anak kecilnya menonton itu. Memang film ini tidak ada adegan sex-scene, tetapi film ini punya banyak adegan kekerasan yang menyiratkan banyak hal termasuk pembu**han.

Kalau tidak salah trailer perdana Barbie The Movie sudah menampilkan adegan itu, kok bisa sih masih ada orang tua dengan bangga gandeng anak kecil ini ke bioskop? Nalarnya kemana? Kesal sekali dengan hal itu. Cuma ya orang bioskop aja tidak berani menegur, apalagi kita yang bukan siapa-siapa.

Sebenarnya aku juga tidak peduli dengan anak-anaknya sih, sebab fakta lain kalau membawa anak-anak menonton film yang tidak sesuai kategori usianya, tentu besar kemungkinan anaknya tidak paham dengan jalan ceritanya. Bosan. Kemudian dia akan meribut di dalam bioskop. Yang artinya, itu akan menganggu kenyamanan menoton.

Aku sempat menegur anak-anak yang mengobrol dengan orang tuanya mendiskusikan film itu. Tidak berbisik tentu saja. Sehingga mengganggu ke penonton yang lainnya.

Semoga hal-hal ini jadi pelajaran buatku yang belum punya anak. Semoga tidak akan membawa anak di bawah lima tahun ke dalam bioskop. Sebab belum fasenya untuk dipaksa adaptasi dengan speaker bioskop. Hanya akan membawa anak menonton sesuai kategori usia yang disarankan LSF. Kasian juga kan, mereka sudah berdebat tentang ini itu sebelum meloloskann sebuah film, eh sama orang tua sok keren yang kampungan ini malah diabaikan begitu saja.

Dah ah, bye..

Komentar

  1. Oppenheimer juga kak, lets gooo, blue beetle masi lama sik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku abis modal buat oppenheimer, ajakin dong... :((((

      Hapus
  2. sebenarnya di luar negeri ratingnya R. di Indonesia yang bagian pakaian yang agak terbuka ada yang kena sensor selihat gue di twt, makanya bisa pg13 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan cuma bajunya kok Puj, tapi cerita dan aadegan2nya juga..

      Hapus
  3. kucuma bisa baca tapi ya gitu. 😁

    BalasHapus
  4. film Barbie kali ini lebih cocok untuk dewasa muda, sangat related dengan kehidupan

    BalasHapus

Posting Komentar