Last One - Febrieza Rahmadani, (un-officially) M.Hum

Ya udahlah ya! Unggah ajalah.. 

Meskipun drama ini tentu belum selesai, entah apapun selesai yang dititipkan Tuhan padaku nanti, mari kita bagikan satu kabar bahagia dari bagian hidup singkat kita: AKU SUDAH KOMPRE!


Iya, beberapa hari lalu tepatnya 8 September 2023 aku akhirnya memasuki ruangan ujian komprehensif hanya dengan para dosen penguji di dalamnya. Tentu tidak akan sempurna, dan tidak akan pernah menjadi sempurna apapun yang aku bawa ke ruangan itu di hari itu. Dan apapun alasan akhirnya aku bisa ujian, aku bersyukur bisa sampai di sana.

Aku masih butuh banyak bersujud sebab drama yang bermula empat tahun lalu ini masih menyimpan drama yang membuatku lumayan sesak sekali. Tetapi biarlah aku ingin menikmati dulu sedikit euphoria yang sudah aku simpan beberapa hari ini.


Tenang saja, aku akan banyak sekali menuliskan ceritaku selama beberapa tahun ini. Mulai dari alasanku akhirnya menyesatkan diri ke jenjang kehidupan yang ini, apa yang terjadi, sampai bagaimana-bagaimana yang memang harus kuceritakan biar tidak berenang di kepalaku saja.

Yang jelas, aku banyak terima kasih kepada banyak sekali orang telah membawaku pada fase ini. Jelas orang tuaku, Ibuk dan Ayah. Ketiga saudaraku tersayang; Abang, Angga, Rani. Juga Kak Aya, Nami, Rayyan, Nuwa. Banyak sekali teman yang nanti akan kuceritakan terpisah. Bahkan juga dosen-dosen yang nanti punya bagiannya sendiri.


Terima kasih dosen penguji yang telah merampungkan ini dengan nilai yang lumayan. Bahkan terima kasih juga ke geng-ku tersayang, Wakanda Forever. Cia, Titik, Gebi, Sufi, Iyan, Lutfi, dan Suhar. Aku sejak lama ingin menceritakan kenapa bisa grup whatsapp itu mencomot nama film. Pokoknya aku bersyukur punya mereka, meskipun beberapa sudah jarang bertemu muka.


Terima kasih juga ya untuk adik-adikku yang mengharuskan aku nongkrong sendirian di depan fakultas untuk menunggu kedatangan kalian cuma demi foto bareng. Rozi dan ceweknya yang namanya kelupaan terus. Maap yak! Lopyuuu! 


Si paling jauh banget; Cella, Desi, dan Dini. Terima kasih ya sudah mewakili himpunan yang isinya adek-adek durhaka itu ya, canda deng. Hihi. Tapi terima kasih banyak sudah menyempatkan ke bioskop dulu baru ke Kakak ya! Ckck. 


Dua pasang suami-istri yang memberi kue enak banget sekaligus makan malam berlima; Laila, Aminah, Widio dan Dika. Terima kasih ya masih membersamai ceritanya. Aku juga terima kasih ke Yundi, Lidya, Sari, Dira, dan banyak lagi nama yang tidak mungkin kesebutin semua di sini. 


Aku tidak peduli drama apa lagi yang sekiranya menimpa bagian hidup yang ini, sebuah kepastiannya sekarang adalah Tuhanku jauh lebih besar dari apa yang ada di muka bumi. Dan tidak ada Kesia-siaan yang dibiarkan berlama-lama oleh Beliau. Bantu doa juga deh buatku dan semuanya, agar ada keajaibannya.

Jadi, kita mulai cerita dari mana setelah ini?

Bonus Pict:















Komentar

  1. Waw...keren Re, sukses dan selamat ya. Sudah magister. Semoga ilmunya bermanfaat.

    BalasHapus
  2. Keren Re.... barakallahu ya... semoga manfaat ilmu yg didapt dan terus berbagi ya

    BalasHapus

Posting Komentar