Petualangan Sherina 2 Mau Pamit - Farewell Screening

Hatiku sedih hatiku gundahTak ingin pergi berpisahHatiku bertanya hatiku curigaMungkinkah kutemui kebahagiaan seperti di sini..
 

Hatiku cukup terusik dengan unggahan Mira Lesmana, Sherina, dan lainnya terkait akan pamitnya Petualangan Sherina 2 dari layar bioskop. Minggu terakhir yang akan memorable sekali bagi seluruh cast – crew film ini. Bahkan untuk penonton sepertiku saja juga merasa akan berpisah dengan sesuatu atau seseorang istimewa. 

Sc: twitter.com/FilmPetSher

Aku menyaksikan filmnya hampir dua minggu setelah perilisannya untuk sekadar me-time dan mengambil best-view di bioskop kesayanganku, CGV Raya Padang. Sayangnya aku kurang hoki hari itu karena kedapatan duduk bersampingan dengan mereka yang biasa menonton serial bajakan di kosan. Riweh sekali mengobrol tanpa berbisik membahas apa yang akan dilakukan Sherina atau Sadam berikutnya. Menyebalkan sekali, bukan?

Tetapi di sisi lain, ini bukti bahwa film Petualangan Sherina 2 begitu menarik perhatian publik, sehingga mereka yang tidak bisa menghargai penonton lain di bioskop juga turut menyaksikan film ini. 

Sc: imdb.com

Tentu saja kisah Sherina dan Sadam kecil sudah menjadi sebuah memori indah bagi semua orang, bukan saja mereka yang pada tahun 2000 bisa datang meramaikan bioskop. Uni Reza kecil tentu tidak kenal bioskop selain dari bacaan-bacaan semata. Aku dan orang yang bernasib sama dengan Uni Reza kecil ini, kupastikan minimal tuh sekali pasti menyaksikan film Petualangan Sherina dari televisi.

Memang sedang zamannya juga kita berbaur dengan kenangan-kenangan indah itu. Tapi aku punya beberapa hal yang menarik perhatianku selama menonton film Petualangan Sherina 2 ini. Kalian baca ya!

Scoring-nya Sempurna Sekali

Sok-sokan nyebut scoring, ini sotoynya aku aja. Tapi memang musikalitas manusia bernama Sherina Munaf ini juga memang sudah diperhitungkan sejak dahulu. Dan aku terpukau sekali setiap kali mendengar musik dan semua hal terkait nada di film ini. Bagiku yang awam tentang ini tapi suka nonton film; SCORINGNYA SEMPURNA SEKALI!!!!!

Sc: instagram.com/filmpetualangansherina

Untuk yang tidak tahu, akupun juga ini sotoy aja sih, boleh nih baca di gugel aja ya! Takutnya terkesan sotoy nih kalau aku menjelaskannya.

Mungkin kalau yang paham akan ada yang mendebat ini, hanya saja bagiku yang tumbuh dengan musik-musik dari Petsher pertama tentu benar-benar dibuat tersipu, tepukau, bahagia dengan adanya nada-nada dari masa lalu ini. Aku berlinang air mata haru setiap ingat nada-nada itu, duh emang deh Sher! 

Sc: imdb.com

Pokoknya telingaku benar-benar dimanjakan ketika menonton di bioskop, pengalaman yang tidak akan kalian dapatkan saat nanti menonton di handphone atau di smartTV di rumah. Yakin dan percayalah!  

Makanan Inner-child

Ini istilah zaman now sekali ya, tetapi begitulah faktanya. Atau Inner-teenage ya? Saat umurku belasan awal alias di masa awal-awal puber si Sherina-Sadam ini masih bolak-balik Bosscha di TV kan. Di masa itu kebanyakan, khususnya cewek-cewek, pasti suka mengandaikan mereka ini mengalami sesuatu terkait romansa-romansa.

Aryo: Ciiiieee.. 

Sc: imdb.com

Kurang lebihnya film ini seperti mewujudkan cerita di kepalaku semasa puber-centil dulu. Dari obrolannya Sherina dan Sadam, kita jelas paham ya Sadam ketika SMA tuh ada rasa yang tak biasa yang mulai kurasa, iya kan? Lalu ada deg-deg-ser yang tersirat dengan kikuknya Sherina saat ketemu Yayang di kantornya Sadam. Pengen klepek-klepek tapi waktu di bioskop sudah terlanjur kesel sama yang duduk di sebelahku itu, norak banget. 

Sc: imdb.com

Ini Joshua dan Jejen di Joshua oh Joshua tidak mau melanjutkan kisah persahabatan kalian ke tahap uwu-uwu romansa juga nih?

Bu, ini Jojo, Bu…

Duh, cuma akan sedikit menantang untuk diwujudkan Jojo dan Jejen ini. Pasti akan dibanding-bandingkan dengan Sherina-Sadam sih. Tapi aku pengen banget ada sih itu! HAHAHAHAH

Isu Kepedulian ke Orang Utan

Hal yang menurutku paling menarik dari film ini adalah mengangkat isu sosial yang berkaitan dengan Orang Utan dan dunianya, habitatnya. Kebetulan juga tempo hari sempat ada ribut-ribut tentang sosok idola bocil, peliharaannya, dan habitat binatang. Selain itu memang isu tentang Orang Utan dan habitatnya sih memang perlu dibahas banget. Terlepas dari isu-isu ini dan isu lainnya, memang ada cerita menarik dari Mirles dan Riri Riza hingga mereka berdua mewujudkan pertemuan Sherina dan Sadam. 

Sc: detik.net.id

Dan aku bersyukur dengan kisah ikutnya Mbak Mirles dan Mas Riri ke kegiatannya Sherina ke Kalimantan itu, sehingga semua kenikmatan uwu-uwu Sadam-Sherina, glamournya bebeb Ratih dan Syailendra, menggemaskannya Duta Cie Indonesia – Aryo, totalitasnya Quinn Salman menjadi sosok Sindai, dan semuanya.

Setidaknya kepekaan kita terhadap isu-isu seperti ini walaupun sedikit pasti tersentil juga. Semoga kepekaan ini terjaga dan terawat bersama-sama.

Memori yang Dijaga Erat

Aku mencintai Petualangan Sherina dengan segala keindahan memoriku waktu kecil menonton film ini. Sehingga semua yang dibawa dari film pertamanya, juga menarikku pada memori-memori itu. Berarti sekali semuanya, bagiku. 

Sc: festivalfilm.id

Aku ikut menangis saat Sadam menceritakan tentang Ayahnya, Papi Ardiwilaga. Pertama aku memang gampang meleyot dengan hal-hal terkait sosok seorang Ayah. Tapi bagiku kehadiran foto-foto Om Didi Petet saat diceritakan itu sih bikin aku kehilangan kata-kata untuk menjelaskannya. Benar-benar bahagia sekaligus sedih Om Didi Petet hanya bisa meramaikan film ini dengan senyum manisnya di foto saja.

Farewell Screening

Kayaknya ini sih yang membuah lampu rasa sedihku sedikit menyala hari ini. Di ujung penayangannya, Petualangan Sherina 2 akan melakukan penayangan perpisahan akan dilakukan pada tanggal 09 November 2023 di Epicentrum XXI show jam 14.20 dan 16.40.

Tentu saja Padang tidak ada ya, mohon bersabar. Agak jauh kita dari mamahkota soalnya. 

Sc: instagram.com/filmpetualangansherina

Untuk tiket penayangan ini bisa didapatkan di M-Tix pada tanggal 08 November 2023, yakin sold out sih!

Dengan adanya farewell-screening ini berarti Petualangan Sherina 2 dengan resmi pamit undur diri dari layar bioskop di Indonesia untuk kemudian digunakan oleh film-film bagus Indonesia yang lain. Ada banyak film-film bagus yang akan tayang setelah ini. 

 

Sc: viva.co.id

Teruntuk Mbak Mira Lesmana, Mas Riri Riza, Kak Sherina Munaf, Bang Derby Romero, Quinn Salman, Ardit Erwanda, Isyanna Sarasvati, Randy Danista, Chandra Satria, Kelly Tandiono, dan semua pemain-kru yang terlibat di film ini. Aku tidak menyangka sekian tahun setelah Uni Reza kecil duduk di depan TV menonton Petualangan Sherina berkali-kali di musim liburan, bisa menyaksikan romansa Sherina M Darmawan dan dunianya di Petualangan Sherina 2. Dan sangat menikmati keseluruhan dari film ini.

Terima kasih, dan I love you!!!


Komentar