3 Film yang Tidak Kulewatkan Februari Ini [Argylle, Agak Laen, Pasutri Gaje]

Belakangan dengan banyak sekali alasan, aku menahan diri untuk tidak ke bioskop tanpa embel-embel menonton gratis. Pokoknya ditraktir terus, entah itu give away, special screening dengan media, ataupun ditraktir om bos dong. Sementara poin aplikasi CGV yang cukup untuk satu tiket aku tahan-tahan untuk bisa digunakan menanti film yang paling dinantikan; Agak Laen. 

Sementara, gelombang film-film bagus menuju Februari sudah menyerang dengan trailer yang bagus-bagus dan jajaran pemain yang tidak main-main. Tentu sayang dilewatkan begitu saja. Sehingga aku nyatakan, aku akan nekad memilih beberapa film untuk kutonton di hari pertama penayangannya.

Aku yang tidak bisa terus bolak-balik ke bioskop, sudah menentukan tiga film yang tidak akan aku lewatkan sama sekali. Demi kemaslahatan kejiwaan, aku berjanji untuk tidak melewatkannya.

Argylle

Film ini akan menutup Januari ini di seluruh bioskop di Indonesia. Tentu saja karena beberapa Bintang yang bermain di sini adalah Bintang yang aku ketahui dari film-film superhero + Dua Lipa. Siapa yang tidak kenal Dua Lipa, Mbak Dua nih cuy! 

Aku tidak berniat untuk mencari sinopsisnya bagaimana, yang jelas ada seorang penulis yang dikejar-kejar sama agen-agen dan akhirnya dia akan dipertemukan dengan Argylle. Dari trailernya sih akan ada adegan-adegan lucu yang menghibur, jadi makanya aku akan menyaksikan filmnya di hari pertama penayangan.

Semoga menghibur seperti seharusnya.

Pasutri Gaje

Film yang diangkat dari webtoon ternama karya Annisa Nisfihani. Webtoon yang menjuarai chart berminggu-minggu di webtoon line. Saat itu, aku menyaksikan minggu ke minggu dan kembali mengulangi baca ketika sudah sampai pada episode final. 

Ketika informasi tentang filmnya akan dibuat, aku sudah memastikan akan menontonnya di hari pertama penayangan. Tanpa mengikuti perjalanan filmnya aku, termasuk tidak melihat reveal pemainnya, aku sudah memastikan diri. Saat trailernya tayang, aksi genit Kiky Saputri, kehadiran Om Indro dan Om Tarzan, dan kalian bisa lihat jajaran komedian yang meramaikan film ini di google.

Meskipun bagiku pribadi, Adelia yang diperankan oleh BCL terasa lebih dewasa dibandingkan dengan bayanganku terhadap Adelia versi webtoon. Entah bagaimana nantinya, aku berharap BCL masih bisa menampilkan Adelia yang polos tapi centil itu.

Tidak sabar sih melihat godaan yang dimainkan Kiky di film ini. Godaannya ke Reza Rahardian apakah akan semaut itu?

Agak Laen

The one and only, Agak Laen the movie. Film pertama dari podcast yang aku ikuti nyaris dari minggu ke minggu, tentu saja dibintangi oleh Oki Rengga, Indra Jegel, Bene Dion, dan si paling bersinar Boris Bokir. Sudah berapa episode yang tayang di Spotify, itu saja selalu menjadi hiburanku dari minggu ke minggu. Makanya tidak perlu berpanjang lebar alasan ke bioskop, demi Komandan dan para ketua jadwal tanggal 1 sudah jelas aku akan singgah ke bioskop 

 

Sekalipun untuk arena Stand Up, mereka berempat bukanlah orang-orang yang paling aku kagumi dan bukan juga yang akan aku skip kalau special show ke Padang, aku sangat mengagumi perjalanan mereka berempat sebagai sebuah grup. Apalagi belakangan banyak yang menggadang-gadang mereka akan menapaki jalan nasib baik Warkop di zamannya. Sehingga IP yang telah mereka bangun akan menjadi legenda besar di 50 tahunan kemudian. 

Menghadirkan banyak sekali nama comika yang siap menyalakan saklar tawa. Hahaha, ditambah lagi Da Praz Teguh juga akan hadir di film ini. Proud of you, Da Praz! 

Apalagi sutradara dan penulis film ini adalah Muhadly Acho, seorang selebtwit yang kemudian menjadi salah satu Stand Upers a.k.a comic yang disegani, dan menjadi penulis+sutradara yang luar biasa sekali. Yang sudah menyaksikan Ghost Writer, tentu akan punya ekspektasi baik untuk film Agak Laen.

 

Selain dari tiga film ini tentu aku akan membutuhkan banyak sponsor atau ajakan menonton yang lain. Cukup begitu sajalah ya kan.