Lets Move to 2024! [Happy New Year!]

Berakhir juga tahun 2023, tahun yang sama sekali tidak ingin aku ingat sama sekali kalau bisa. Keterlaluan sekali berat cerita yang bahkan sampai saat ini tidak mudah aku ceritakan ke orang lain secara langsung, Sari pernah mendengarnya, dan dia menangis. Ya tentu saja, aku saja kehilangan akal menjalani semuanya hingga tahun hampir berakhir waktu itu.

Bukan berarti aku tidak mensyukuri kehidupanku dengan segala privilege yang aku punya. Aku terlalu tertatih untuk menyelamatkan ceritaku di 2023, bahkan jauh lebih sulit dibanding tragedy 2007 waktu itu. Sebegitu menyedihkannya. Semoga nanti aku menemukan titik dimana aku bisa menceritakan detail. Suatu saat ya!

Aku hanya punya satu hari saja yang bisa aku ingat sebagai sebuah keberuntungan, hari Jumat tanggal 3 November 2023. Hari aku diracun Taylor Swift oleh Lidya, tetapi aku beruntung di kejadian siangnya.

Dengan segala kekosongan, aku akan menyambut tahun 2024 yang per hari ini sudah memasuki hari kedua di Januari. Aku tidak ingin berharap banyak sebab; seolah membangun sebuah rumah; pondasiku juga ikut porak poranda. Maka aku harus kembali mengukur lahan, memastikan pondasiku kembali baik sebelum nanti membangun kembali.

Seharusnya aku ini itu dan lain-lain di tahun ini, banyak sekali. Tapi aku kembali harus menunda banyak sekali keinginan. Hidup akan seperti Yo-yo, dimana aku didorong untuk maju tapi ditarik ke belakang. Sebab apapun pencapaianku, bukanlah apa-apa bagi orang lain. Menyedihkan sekali, tetapi ya sudahlah ya.

Aku tidak bisa mengikhlaskan seutuhnya ini tapi aku harus menjalani kejadian ini baik-baik. Duh, andai bisa menceritakan lebih banyak. Suatu hari saja ya, mungkin kita bercerita sebagai tokoh cerita.

Siapa saja yang akan bersedia membersamai 2024, maafkan kalian masih menemui aku dalam versi menyedihkan tanpa tahu sedih seperti apa yang aku lewati dan rasakan. Terima kasih siapa saja yang akan menerima keberadaanku, aku berusaha semampuku untuk tidak begitu mengganggu.

Dear, Irez, anak kecil yang masih membersamaiku sampai saat ini. Sabar ya sayang, kamu masih harus teriak-teriakan di kepalaku untuk memintaku ini dan itu. Sabar dulu ya!

Happy new year! There is no ‘new year, new me’, it's always me! 

Enjoy the another ride, Rez! 

Komentar

Posting Komentar