Sini, sini aku cerita. HAHAHA!
Harusnya aku bicara begitu dalam format video, tetapi ada keterbatasan pada handphone yang sudah kayak apa tahu deh memorinya sudah ampun-ampunan. Aku ingin bercerita tentang perjalananku ke Medan tempo hari, suatu saat aku pasti akan kehilangan memori ini, jadi menuliskannya adalah salah satu cara mengabadikan kisahnya.
Harus diakui, bukan perjalanan seru seperti yang aku bayangkan dan rencanakan, juga bukan perjalanan yang ingin aku lupakan begitu saja. Aku ingin menyebutnya sebagai business trip pertamaku, tapi itu terhitung business trip bukan sih?
Niatnya supaya list trip bisa ceklis semua nih, holiday trip udah, solo trip udah, family trip apalagi, jadi please ke Medan dua minggu itu kita anggap sebagai business trip ya? Deal ya!?
Kita simpan core-memory itu di sini ya!
Pengajian bersama Hijabers Community Medan
Setelah setahun, bahkan sebelum opening Azwary store di Kota Medan, teman-teman HCM sudah mencoba beberapa varian melalui support travel size yang kita kirimkan dari HQ waktu itu. Mengobrol dengan koordinatornya pun berawal dari direct message instagram hanya bergeser ke whatsapp, setahun lebih sedikit kemudian akhirnya aku bertemu in person dengan Kak Nysa; coordinator HCM.
Pengajian dengan pembahasan yang teramat relate dan seru diberikan oleh Ustadz Daka Simanjuntak, beberapa kali aku merasa terusik karena satu dua hal yang disampaikan. Aku tidak sengaja melihat situasinya ke aku dan keluargaku, sempat hampir menangis tapi ada wibawa yang harus dijaga di sana.
Berkenalan juga dengan Kak Enny dari IDX & Kak Lydia dari platform investasi saham. Serunya ternyata selama berkuliah di Padang, Kak Lydia adalah pengguna Azwary juga. Semoga jika aku kembali ke Medan, bisa ikut kajian lain dari HCM.
Tiba-tiba di Tenda Juri
Haha, ini bukan tiba-tiba jadi juri ya! Meskipun pas Bang Sadri mengarahkan duduk di tenda juri, sedikit panik juga karena tidak ada obrolan sama sekali.
Ceritanya aku memang ingin melihat peluang berpromosi di SMAN 3 Medan, makanya salah satu yang hubungi saat aku sudah pasti berangkat ke Medan adalah Bang Sadri Koto; senior IMABSII-ku. Prinsipku orang-orang terdekat harus terciprat menjadi costumer dulu, biar selanjutnya mereka yang akan mempromosikan ke lingkungannya.
Saat di Medan, Bang Sadri langsung menginfokan tanggal tersebut akan ada acara penampilan musikalisasi puisi dan teater dari murid-muridnya. Maka sampailah aku di hari itu pagi-pagi untuk melihat penampilan-penampilan keren. Ternyata sastra masih menjadi salah satu pil obatku, nanti kita berpuisi lagi deh.
Serunya saat pembukaan kegiatan, kita berfoto bersama, dan satu guru memujiku wangi. Dan langsung kubilang “aku memang bekerja di Perusahaan perfume, Pak”, untung saat aku memberikan buah tangan ke Bang Sadri si Bapak juga kebagian mencoba Azwary.
Sayangnya aku tidak bisa mengikuti acaranya sampai selesai karena ada event lain yang harus dikerjakan di hari itu. Jadilah konsolidasi membahas IMABSII kami lanjut di H-1 kepulanganku ke Padang sambil minum kopi meskipun aku cuma makan sate padang.
Cosplay jadi Blogger Medan
Sejak lama aku sudah terkagum dengan segala aktifitas yang dibuat oleh teman-teman Blogger Medan, sebab aku juga menulis blog meski takut juga claim diri sebagai blogger. Sama halnya dengan HCM, akupun pernah mengirimkan travel size untuk kegiatan teman-teman Blog-M.
Bedanya, dengan blogger Medan aku ditodong memberikan “sesuatu” yang ternyata (bagiku) sangat mengecewakan. Semoga Kak Ririn; pengurus blogger Medan yang menghubungiku; tidak murka dengan apa yang aku lakukan. Becandaaa, Kak Rin..
Di event Blog-M juga aku akhirnya dipertemukan dengan Bang Wahyu Blahe, salah satu pemilik akun media besar di Medan. Dan bercerita banyak hal, semoga segera bekerja sama dengan beliau. Bertemu pula dengan Bang Ono & Kak Tuty yang berbagi tentang Canva, ternyata pakai Canva bisa cuan juga seperti aplikasi lainnya. Kalian tanya aja sama mereka ya!
Semoga nanti Blogger Padang bisa kembali berkumpul dengan segala background-nya saat ini dan rajin bertukar pengetahuan seperti yang dilakukan Blogger Medan sampai saat ini.
Mendadak Walking Tour
Perlu diingat, aku tidak akan melepaskan identitasku sebagai bagian dari Padang Heritage. Sejak kecil suka diajak ke tempat bersejarah, membuat aku suka mendengar cerita sejarah. Aku mewujudkan agenda yang lama aku idamkan itu; WALKING TOUR.
Dibersamai oleh Dian & Fara dari komunitas Medan Heritage, aku diajak berkeliling Museum Perkebunan, dikasih lihat foto de Javasche Bank Medan yang ternyata lebih besar dibandingkan punya Padang, punya stok foto bagus yang sudah kuunggah di instagram, dan walking tour keliling sebagian Kota Tua-nya Medan.
Next ke Medan pasti kembali ke Avros Café, nyari Dian dan Fara serta keluarga Medan Heritage yang lainnya juga. Aku sebahagia itu sih berjalan kaki di bawah teriknya matahari Medan, meskipun aku lelah sekali melihat Fara keliling kurang lebih sepanjang 5KM itu dengan santai menggunakan heels. Mahasiswa Poltekpar Medan bukan kaleng-kaleng memang.
POKOKNYA NEXT KALAU KE MEDAN LAGI, entah apapun urusannya, jadwalin ketemu Medan Heritage dulu biar dapat rasa aman dan nyaman dulu di Kota itu. Berharapnya teman-teman Medan Heritage juga ada yang mampir ke Padang ya nanti, terutama Dian & Fara.
TikTok-an bersama KOL & Influencer Medan
Sejak awal aku bergabung di Azwary Team, KOL & Influencer Medan adalah wilayah kerjaku. Dimana aku harus mencari, berkomunikasi, dealing kerja sama, dan lain-lain, pokoknya terkait dengan KOL & Influencer. Ada banyak sekali yang aku hubungi, ada yang deal kerja sama, ada juga beberapa yang mungkin masih belum berjodoh.
Kehadiranku di Medan bertepatan juga agenda yang dibuat Faidil; Sexy Blue Experience. Dia mengumpulkan KOL & Influencer untuk berbincang tentang varian Sexy Blue dari Azwary Perfume. Itulah mempertemukanku dengan KOL & Influencer yang pernah bekerja sama denganku sebelumnya.
Happy sekali bisa membuat salah satu trend TikTok bersama mereka yang didominasi Gen Z full battery, dengan mereka yang sudah membersamai Azwary sejak awal kehadiran store di Kota Medan. Terima kasih sudah meluangkan banyak hal untuk Azwary ya teman-teman, semoga lain waktu kita bertemu lagi ya! Kalau ke Padang, jangan lupa berkabar untuk bertukar temu.
**
Sepertinya itu dulu yang aku kisahkan dari 2 minggu yang aku habiskan di Kota Medan. Core memory yang harus tercatat, memori baik kalau kata Sheila on 7.
Terima kasih ya Medan untuk semua memori baiknya ya! Aku nanti kembali lagi kapan-kapan ya, entah urusan kantor atau urusan lainnya. Ada banyak jalan menuju Medan, bukan?
Wah, seru sekali ya sist. Semangat terus dalam berproses
BalasHapusAku tahu siapa kau yang komentar, kau tahu sepanjang tali nafas aku berapa tahun belakangan. Terima kasih selalu dengar aku ngeluh, aku se-yapping ini cuma punya kau! Hahhaa
HapusTulisan ini termasuk kedalam penulisan cerpen bisnis atau cerpen promosi... mantaaap lanjutkan!! Dengan menulis kita akan selalu tetap hidup👍👍
BalasHapusWaahh terima kasih, aku ga tahu adminnya siapa, tapi sebuah kehormatan 🤍✨️
HapusWaahh terima kasih, aku ga tahu adminnya siapa, tapi sebuah kehormatan 🤍✨️
Hapus